- Sebagai huruf pertama di awal kalimat
- Sebagai huruf pertama petikan langsung
“Kemarin engkau terlambat,” katanya.
- Sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan, kitab suci, serta kata ganti untuk Tuhan
- Sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang
- Sebagai huruf pertama unsur jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat
- Sebagai huruf pertama nama orang
- Sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa
- Sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan peristiwa sejarah
- Sebagai huruf pertama nama geografi
- Sebagai huruf pertama nama negara, lembaga pemerintah, ketatanegaraan dan nama dokumen resmi
- Sebagai huruf pertama perulangan kata suatu instansi, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan serta dokumen resmi
- Sebagai huruf pertama nama buku, majalah, surat kabar, judul karangan
- Sebagai huruf pertama singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan
- Sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan
“Silahkan duduk, Pak!” kata Ani
- Sebagai huruf pertama kata ganti Anda
kehadiran Saudara sangat dinantikan
- Dipakai untuk menulis nama buku, majalah dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan
buku Negarakertagama karangan Prapanca
- Dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata
buatlah kalimat dengan berlepas tangan.
- Dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya
Politik divide et impera pernah merajalela di negeri ini.
- Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak terdapat dalam Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
- Kata et dalam ungkapan ora et labora berarti ‘dan’
- Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti kata reshuffle.
- Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia, seperti kata kopi, jumat.